Struktur Organisasi

Tugas Pokok & Fungsi

1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

a.	Mengarahkan dan mengelola pelaksanaan seluruh kegiatan LPM agar sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas.
b.	Memastikan LPM berfungsi sebagai pusat penjaminan mutu yang efektif dan efisien.
c.	Menyusun rencana strategis dan program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang dalam bidang penjaminan mutu.
d.	Mengintegrasikan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) ke dalam seluruh kegiatan institusi.
e.	Memantau dan mengawasi pelaksanaan program penjaminan mutu di semua bidang: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.
f.	Memastikan seluruh proses monev dan audit mutu internal berjalan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
g.	Mengambil keputusan strategis terkait kebijakan penjaminan mutu berdasarkan analisis data, hasil audit, dan rekomendasi dari koordinator bidang
h.	Menetapkan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan mutu Universitas terus meningkat.
i.	Mengkoordinasikan kegiatan seluruh koordinator bidang (SPMI, Monev, Akreditasi, Pengukur Kepuasan, dll.) untuk memastikan sinergi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
j.	Berkomunikasi secara intensif dengan unit kerja lain di institusi untuk membangun budaya mutu yang menyeluruh.
k.	Menyusun laporan tahunan LPM sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pimpinan Universitas.
l.	Memberikan informasi kepada pihak terkait tentang capaian, kendala, dan rencana pengembangan LPM.
m.	Mendorong penguatan budaya mutu di semua lini institusi melalui program pelatihan, sosialisasi, dan pembinaan.
n.	Mengikuti perkembangan standar mutu nasional dan internasional serta menerapkannya di Universitas.

2. Koordinator SPMI Pendidikan

a.	Menyusun rencana kerja penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas.
b.	Mengembangkan standar mutu pendidikan yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, dan asesmen hasil belajar.
c.	Mengkoordinasikan penerapan Standar SPMI pendidikan dalam kegiatan pembelajaran, evaluasi, dan pelaporan.
d.	Mendukung pelaksanaan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga pendidik.
e.	Mengawasi pelaksanaan kegiatan akademik agar sesuai dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan.
f.	Memberikan rekomendasi perbaikan atas hasil audit atau evaluasi mutu.
g.	Mengembangkan inovasi dalam sistem pembelajaran dan asesmen untuk mendukung perbaikan mutu pendidikan
h.	Melakukan pelaporan SPMI Kemdikbud.
i.	PIC Web LPM.

3. Koordinator SPMI Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

a.	Menyusun rencana kerja untuk pengelolaan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai visi, misi, dan tujuan institusi.
b.	Mengembangkan Standar SPMI penelitian dan pengabdian yang mencakup pelaksanaan, output, dan dampaknya.
c.	Mengkoordinasikan pelaksanaan Standar SPMI dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d.	Mendukung pelaksanaan program peningkatan kapasitas dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian, seperti pelatihan atau workshop.
e.	Mengawasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian agar sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
f.	Memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
g.	Mendorong inovasi dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Koordinator Audit Mutu Internal (AMI) dan Pengukur Pemangku Kepentingan

a.	Menyusun rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan audit mutu internal sesuai dengan standar SPMI .
b.	Menetapkan jadwal audit, ruang lingkup, dan unit yang akan diaudit berdasarkan prioritas dan kebutuhan Universitas.
c.	Menyusun prosedur pelaksanaan audit mutu internal yang sesuai dengan pedoman SPMI dan peraturan yang berlaku.
d.	Memimpin pelaksanaan audit mutu internal untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan standar SPMI yang ditetapkan.
e.	Mengkoordinasikan tim auditor dalam mengumpulkan data, melakukan wawancara, dan mengobservasi kegiatan unit terkait.
f.	Memastikan audit dilakukan secara objektif, transparan, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
g.	Menyusun laporan hasil audit mutu internal yang memuat temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan.
h.	Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi audit yang telah disepakati.
i.	Mengelola dokumentasi hasil audit mutu internal secara terstruktur untuk keperluan pelaporan dan referensi di masa depan.
j.	Menyusun laporan tahunan audit mutu internal untuk disampaikan kepada pimpinan LPM dan pihak terkait lainnya.
k.	Melakukan pelatihan dan pembinaan kepada tim auditor untuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan audit mutu internal.
l.	Menyusun rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan pengukuran kepuasan pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan mitra kerja.
m.	Merancang instrumen pengukuran kepuasan yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas.
n.	Mengelola pelaksanaan pengukuran kepuasan secara rutin dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
o.	Mengumpulkan data kepuasan dari berbagai kategori pemangku kepentingan.
p.	Menganalisis data hasil survei atau instrumen lain untuk mengetahui tingkat kepuasan pemangku kepentingan.
q.	Menyusun laporan hasil pengukuran kepuasan yang mencakup analisis data, temuan utama, dan rekomendasi untuk peningkatan.
r.	Melaporkan hasil pengukuran kepada Ketua LPM dan unit terkait untuk ditindaklanjuti.
s.	Memantau implementasi tindakan perbaikan yang direkomendasikan berdasarkan hasil pengukuran kepuasan.

5. Koordinator Bidang Monev dan Pengendalian Mutu

a.	Menyusun rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pengendalian mutu di seluruh aspek kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat .
b.	Melakukan pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program dan kegiatan untuk memastikan kesesuaian dengan standar dan rencana yang telah ditetapkan.
c.	Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi proses dan hasil kegiatan.
d.	Melaksanakan evaluasi berkala untuk menilai pencapaian target dan kinerja unit.
e.	Menyusun dan menerapkan prosedur pengendalian mutu untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan Standar SPMI yang ditetapkan.
f.	Merekapitulasi rekomendasi perbaikan atas temuan ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap prosedur dan Standar SPMI.
g.	Memastikan bahwa perbaikan dan tindak lanjut dari evaluasi dan pengendalian mutu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
h.	Menyusun laporan hasil monitoring, evaluasi, dan pengendalian mutu secara berkala untuk disampaikan kepada Ketua LPM dan unit terkait.
i.	Mempersiapkan dokumentasi hasil monev sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis.
j.	Memastikan tindak lanjut atas rekomendasi hasil monev dan pengendalian mutu dilakukan oleh pihak terkait.

6. Koordinator Akreditasi Nasional dan Internasional

a.	Menyusun rencana kerja akreditasi untuk program studi atau institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional, sesuai dengan standar yang berlaku
b.	Mengembangkan strategi dan jadwal pelaksanaan persiapan akreditasi untuk memastikan kelancaran prosesnya.
c.	Mengkoordinasikan pengumpulan data dan dokumen yang diperlukan untuk keperluan akreditasi.
d.	Menyusun laporan dan dokumen akreditasi sesuai dengan pedoman yang berlaku, baik dari badan akreditasi nasional (BAN-PT) dan (LAM-PT) maupun internasional.
e.	Membimbing program studi atau unit terkait dalam penyusunan dokumen dan persiapan presentasi akreditasi.
f.	Melakukan pemantauan atas persiapan dan pelaksanaan akreditasi untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan.
g.	Melakukan evaluasi hasil akreditasi dan merumuskan rekomendasi untuk perbaikan bagi peningkatan mutu institusi..
h.	Mendorong peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan melalui hasil dan rekomendasi akreditasi.
i.	Berkoordinasi dengan unit terkait untuk implementasi tindak lanjut dari hasil akreditasi.
j.	Mengelola data dan informasi terkait proses akreditasi untuk mendukung pengambilan keputusan pimpinan.
k.	Melakukan sosialisasi kepada program studi dan unit terkait tentang pentingnya akreditasi dan bagaimana mempersiapkannya dengan baik.